Surat An-Nisā' (The Women) - سورة النساء
بسم الله الرحمن الرحيم
Sahih International
O
mankind, fear your Lord, who created you from one soul and
created from it its mate and dispersed from both of them many
men and women. And fear Allah , through whom you ask one
another, and the wombs. Indeed Allah is ever, over you, an
Observer.
Indonesian
Hai
sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan
kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya;
dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga
dan mengawasi kamu.
Sahih International
And
give to the orphans their properties and do not substitute
the defective [of your own] for the good [of theirs]. And do
not consume their properties into your own. Indeed, that is
ever a great sin.
Indonesian
Dan
berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka,
jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan
harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar
dan memakan) itu, adalah dosa yang besar.
Sahih International
And
if you fear that you will not deal justly with the orphan
girls, then marry those that please you of [other] women, two
or three or four. But if you fear that you will not be just,
then [marry only] one or those your right hand possesses.
That is more suitable that you may not incline [to injustice].
Indonesian
Dan
jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak)
perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah
wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian
jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang
saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih
dekat kepada tidak berbuat aniaya.
Sahih International
And
give the women [upon marriage] their [bridal] gifts
graciously. But if they give up willingly to you anything of
it, then take it in satisfaction and ease.
Indonesian
Berikanlah
maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian
dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu
sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah)
pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.
Sahih International
And
do not give the weak-minded your property, which Allah has
made a means of sustenance for you, but provide for them with
it and clothe them and speak to them words of appropriate
kindness.
Indonesian
Dan
janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya,
harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai
pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta
itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.
Sahih International
And
test the orphans [in their abilities] until they reach
marriageable age. Then if you perceive in them sound judgement,
release their property to them. And do not consume it
excessively and quickly, [anticipating] that they will grow up.
And whoever, [when acting as guardian], is self-sufficient
should refrain [from taking a fee]; and whoever is poor - let
him take according to what is acceptable. Then when you
release their property to them, bring witnesses upon them. And
sufficient is Allah as Accountant.
Indonesian
Dan
ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian
jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta),
maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah kamu makan
harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlah kamu)
tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di
antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari
memakan harta anak yatim itu) dan barangsiapa yang miskin, maka bolehlah
ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila kamu
menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi
(tentang penyerahan itu) bagi mereka. Dan cukuplah Allah sebagai
Pengawas (atas persaksian itu).
Sahih International
For
men is a share of what the parents and close relatives
leave, and for women is a share of what the parents and close
relatives leave, be it little or much - an obligatory share.
Indonesian
Bagi
orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan
kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta
peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut
bahagian yang telah ditetapkan.
Sahih International
And
when [other] relatives and orphans and the needy are present
at the [time of] division, then provide for them [something]
out of the estate and speak to them words of appropriate
kindness.
Indonesian
Dan
apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang
miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang baik.
Sahih International
And
let those [executors and guardians] fear [injustice] as if
they [themselves] had left weak offspring behind and feared for
them. So let them fear Allah and speak words of appropriate
justice.
Indonesian
Dan
hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan
dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada
Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
Sahih International
Indeed,
those who devour the property of orphans unjustly are only
consuming into their bellies fire. And they will be burned in a
Blaze.
Indonesian
Sesungguhnya
orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya
mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam
api yang menyala-nyala (neraka).
Sahih International
Allah
instructs you concerning your children: for the male, what is
equal to the share of two females. But if there are [only]
daughters, two or more, for them is two thirds of one's
estate. And if there is only one, for her is half. And for
one's parents, to each one of them is a sixth of his estate
if he left children. But if he had no children and the
parents [alone] inherit from him, then for his mother is one
third. And if he had brothers [or sisters], for his mother is
a sixth, after any bequest he [may have] made or debt. Your
parents or your children - you know not which of them are
nearest to you in benefit. [These shares are] an obligation
[imposed] by Allah . Indeed, Allah is ever Knowing and Wise.
Indonesian
Allah
mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu.
Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak
perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka
bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak
perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk
dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang
ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang
meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja),
maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai
beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian
tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan)
sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu
tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak)
manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Sahih International
And
for you is half of what your wives leave if they have no
child. But if they have a child, for you is one fourth of
what they leave, after any bequest they [may have] made or
debt. And for the wives is one fourth if you leave no child.
But if you leave a child, then for them is an eighth of
what you leave, after any bequest you [may have] made or debt.
And if a man or woman leaves neither ascendants nor
descendants but has a brother or a sister, then for each one
of them is a sixth. But if they are more than two, they
share a third, after any bequest which was made or debt, as
long as there is no detriment [caused]. [This is] an ordinance
from Allah , and Allah is Knowing and Forbearing.
Indonesian
Dan
bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh
isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu
itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang
ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan)
seduah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat harta yang
kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai
anak, maka para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu
tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah
dibayar hutang-hutangmu. Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun
perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak,
tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang
saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis
saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu
lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu,
sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar
hutangnya dengan tidak memberi mudharat (kepada ahli waris). (Allah
menetapkan yang demikian itu sebagai) syari'at yang benar-benar dari
Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.
Sahih International
These
are the limits [set by] Allah , and whoever obeys Allah and
His Messenger will be admitted by Him to gardens [in Paradise]
under which rivers flow, abiding eternally therein; and that is
the great attainment.
Indonesian
(Hukum-hukum
tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat
kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga
yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya;
dan itulah kemenangan yang besar.
Sahih International
And
whoever disobeys Allah and His Messenger and transgresses His
limits - He will put him into the Fire to abide eternally
therein, and he will have a humiliating punishment.
Indonesian
Dan
barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar
ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka
sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.
Sahih International
Those
who commit unlawful sexual intercourse of your women - bring
against them four [witnesses] from among you. And if they
testify, confine the guilty women to houses until death takes
them or Allah ordains for them [another] way.
Indonesian
Dan
(terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji , hendaklah ada
empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila
mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita
itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah
memberi jalan lain kepadanya.
Sahih International
And
the two who commit it among you, dishonor them both. But if
they repent and correct themselves, leave them alone. Indeed,
Allah is ever Accepting of repentance and Merciful.
Indonesian
Dan
terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka
berilah hukuman kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertaubat dan
memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
Sahih International
The
repentance accepted by Allah is only for those who do wrong
in ignorance [or carelessness] and then repent soon after. It
is those to whom Allah will turn in forgiveness, and Allah is
ever Knowing and Wise.
Indonesian
Sesungguhnya
taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan
kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan
segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Sahih International
But
repentance is not [accepted] of those who [continue to] do
evil deeds up until, when death comes to one of them, he
says, "Indeed, I have repented now," or of those who die while
they are disbelievers. For them We have prepared a painful
punishment.
Indonesian
Dan
tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan
kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara
mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang".
Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di
dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang
pedih.
Sahih International
O
you who have believed, it is not lawful for you to inherit
women by compulsion. And do not make difficulties for them in
order to take [back] part of what you gave them unless they
commit a clear immorality. And live with them in kindness. For
if you dislike them - perhaps you dislike a thing and Allah
makes therein much good.
Indonesian
Hai
orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita
dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak
mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya,
terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan
bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai
mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu,
padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
Sahih International
But
if you want to replace one wife with another and you have
given one of them a great amount [in gifts], do not take
[back] from it anything. Would you take it in injustice and
manifest sin?
Indonesian
Dan
jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain , sedang
kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang
banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang
sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan
yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata?
Sahih International
And
how could you take it while you have gone in unto each
other and they have taken from you a solemn covenant?
Indonesian
Bagaimana
kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul
(bercampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. Dan mereka
(isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.
Sahih International
And
do not marry those [women] whom your fathers married, except
what has already occurred. Indeed, it was an immorality and
hateful [to Allah ] and was evil as a way.
Indonesian
Dan
janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu,
terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat
keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).
Sahih International
Prohibited
to you [for marriage] are your mothers, your daughters, your
sisters, your father's sisters, your mother's sisters, your
brother's daughters, your sister's daughters, your [milk] mothers
who nursed you, your sisters through nursing, your wives'
mothers, and your step-daughters under your guardianship [born]
of your wives unto whom you have gone in. But if you have
not gone in unto them, there is no sin upon you. And [also
prohibited are] the wives of your sons who are from your
[own] loins, and that you take [in marriage] two sisters
simultaneously, except for what has already occurred. Indeed,
Allah is ever Forgiving and Merciful.
Indonesian
Diharamkan
atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan;
saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang
perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan
dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari
saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara
perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu
yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi
jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan),
maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu)
isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam
perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi
pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Sahih International
And
[also prohibited to you are all] married women except those
your right hands possess. [This is] the decree of Allah upon
you. And lawful to you are [all others] beyond these,
[provided] that you seek them [in marriage] with [gifts from]
your property, desiring chastity, not unlawful sexual intercourse.
So for whatever you enjoy [of marriage] from them, give them
their due compensation as an obligation. And there is no blame
upon you for what you mutually agree to beyond the
obligation. Indeed, Allah is ever Knowing and Wise.
Indonesian
dan
(diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali
budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai
ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian
(yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk
berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara
mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai
suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang
kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Sahih International
And
whoever among you cannot [find] the means to marry free,
believing women, then [he may marry] from those whom your right
hands possess of believing slave girls. And Allah is most
knowing about your faith. You [believers] are of one another.
So marry them with the permission of their people and give
them their due compensation according to what is acceptable.
[They should be] chaste, neither [of] those who commit unlawful
intercourse randomly nor those who take [secret] lovers. But
once they are sheltered in marriage, if they should commit
adultery, then for them is half the punishment for free
[unmarried] women. This [allowance] is for him among you who
fears sin, but to be patient is better for you. And Allah is
Forgiving and Merciful.
Indonesian
Dan
barangsiapa diantara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup
perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh
mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah
mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain,
karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka, dan berilah
maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang
memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil
laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri
dengan kawin, kemudian mereka melakukan perbuatan yang keji (zina),
maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang
bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang
takut kepada kemasyakatan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antara
kamu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
Sahih International
Allah
wants to make clear to you [the lawful from the unlawful]
and guide you to the [good] practices of those before you and
to accept your repentance. And Allah is Knowing and Wise.
Indonesian
Allah
hendak menerangkan (hukum syari'at-Nya) kepadamu, dan menunjukimu
kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para nabi dan shalihin) dan
(hendak) menerima taubatmu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
Sahih International
Allah
wants to accept your repentance, but those who follow [their]
passions want you to digress [into] a great deviation.
Indonesian
Dan
Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa
nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari
kebenaran).
Sahih International
And Allah wants to lighten for you [your difficulties]; and mankind was created weak.
Indonesian
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.
Sahih International
O
you who have believed, do not consume one another's wealth
unjustly but only [in lawful] business by mutual consent. And
do not kill yourselves [or one another]. Indeed, Allah is to you
ever Merciful.
Indonesian
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh
dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
Sahih International
And
whoever does that in aggression and injustice - then We
will drive him into a Fire. And that, for Allah , is [always]
easy.
Indonesian
Dan
barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami
kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar